Bersama dengan Bensalah, para pengunjuk rasa menyerukan semua elit politik, termasuk kepemimpinan militer Aljazair, untuk mengakhiri kekuasaan mereka pada kekuatan negara Afrika Utara
Pejabat senior militer Aljazair, Bouzid Boufrioua, meminta Prancis untuk bertanggung jawab atas limbah yang tersisa di Sahara setelah uji coba nuklirnya di sana pada 1960-an.
Patung pahlawan militer Aljazair, Emir Abdelkader, menjadi korban corat-coret (vandalisme) pada Sabtu (5/2) kemarin di wilayah Prancis tengah, hanya beberapa jam sebelum patung itu diresmikan.